Saibumi.com, Bandar Lampung – Sekitar 166 mahasiswa Institut Teknologi
Sumatera (Itera) yang terdiri dari tiga angkatan sudah mulai
berkuliah sejaki Senin, 25 Agustus 2014, kata Penggungjawab Akademis
Kampus Itera Hadwi Sundjojo, Rabu, 27
Agustus 2014.
"Angkatan I dan II berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Mulai semester ini mereka kuliah bersama mahasiswa ITB, sedangkan angkatan III kuliah di Itera karena sudah ada gedung dan ruang kuliah. Dari 166 mahasiswa, 52 di antaranya berasal dari Lampung, sisanya dari luar daerah seperti, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan sebagainya. Angkatan I ada 57 orang, angkatan II 42 orang, dan angkatan III 67 orang," ucapnya
"Angkatan I dan II berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Mulai semester ini mereka kuliah bersama mahasiswa ITB, sedangkan angkatan III kuliah di Itera karena sudah ada gedung dan ruang kuliah. Dari 166 mahasiswa, 52 di antaranya berasal dari Lampung, sisanya dari luar daerah seperti, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan sebagainya. Angkatan I ada 57 orang, angkatan II 42 orang, dan angkatan III 67 orang," ucapnya
"Sekarang angkatan I Sudah memasuki tingkat tiga. Mudah-
mudahan lulus tahun ini masuk ketingkat empat. Kendala saat ini fasilitas yang
belum memadai seperti ruang Kuliah, ruang praktikum, ruang perpustakaan dsb.
Sehingga mahasiswa angkatan I dan II kuliah di ITB," tuturnya.
Dia mengatakan, kementrian pendidikan akan membangun lagi satu gedung, mungkin pembangunan infrastruktur akan rampung 5 sampai 10 tahun ke depan, nanti akan segera dibangun lab kimia, fisika, lab komputer dsb di kampus Itera.
“Untuk sementara jurusan yang ada di Itera, Fisika, Teknik Geofisika, Teknik Elektro, Teknik Geodesi dan Geomatika, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil, Teknik Informatika. Jumlah dosen PNS 12 orang dan tahun ini kami mendapat jatah dosen 22 orang karena dosen belum lengkap dan belum boleh mengajar, sementara menggunakan dosen ITB,” katanya.
“Selama ini kendala infrastruktur, kamI menggunakan fasilitas ITB dan memang sebagian fasilitas Itera sudah ada dan dipakai di ITB untuk menunjang mahasiswa angkatan I dan II Itera yang belajar di sana,” katanya.
“Kami berharap pembangunan fasilitas dan infrastruktur lebih dipercepat untuk menunjang aktifitas perkuliahan, sehingga mahasiswa Itera secara keseluruhan bisa kuliah di kampus sendiri,” ujarnya.
“Selain itu kami berharap juga dukungan masyarakat dan pemerintah setempat karena kampus Itera tergolong masih baru dan masih banyak kekurangan. Institut di Indonesia ada dua, Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Surabaya, dan sekarang ditambah menjadi dua Itera dan Institut Teknologi Kalimantan," tuturnya.
Dia mengatakan, kementrian pendidikan akan membangun lagi satu gedung, mungkin pembangunan infrastruktur akan rampung 5 sampai 10 tahun ke depan, nanti akan segera dibangun lab kimia, fisika, lab komputer dsb di kampus Itera.
“Untuk sementara jurusan yang ada di Itera, Fisika, Teknik Geofisika, Teknik Elektro, Teknik Geodesi dan Geomatika, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil, Teknik Informatika. Jumlah dosen PNS 12 orang dan tahun ini kami mendapat jatah dosen 22 orang karena dosen belum lengkap dan belum boleh mengajar, sementara menggunakan dosen ITB,” katanya.
“Selama ini kendala infrastruktur, kamI menggunakan fasilitas ITB dan memang sebagian fasilitas Itera sudah ada dan dipakai di ITB untuk menunjang mahasiswa angkatan I dan II Itera yang belajar di sana,” katanya.
“Kami berharap pembangunan fasilitas dan infrastruktur lebih dipercepat untuk menunjang aktifitas perkuliahan, sehingga mahasiswa Itera secara keseluruhan bisa kuliah di kampus sendiri,” ujarnya.
“Selain itu kami berharap juga dukungan masyarakat dan pemerintah setempat karena kampus Itera tergolong masih baru dan masih banyak kekurangan. Institut di Indonesia ada dua, Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Surabaya, dan sekarang ditambah menjadi dua Itera dan Institut Teknologi Kalimantan," tuturnya.
Laporan Wartawan Saibumi.com Agus Yudistira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar